Menurut "Colette Dowling" inilah perempuan yang telah bebas dan menemukan jati dirinya.Mereka jauh dari sosok perempuan yang pasif,ketergantungan dan kurang harga diri.
Bukan juga perempuan yang " menggantungkan" diri sepenuhnya pada suami setelah ia menikah,ayahnya sebelum ia menikah,putranya saat suaminya meninggal,atau bergantung pada kerabat perempuan atau saudara angkatnya bila tidak memiliki putera.
Perempuan seperti itulah yang disebut oleh Qasim Amin sebagai "Perempuan Baru" yaitu salah satu dari hasil peradaban modern yang muncul sebagai konsekuensi dari penemuan ilmiah yang membebaskan pikiran manusia dari kekuatan angan-angan dan khayalan,kecurigaan dan ketakhayulan,yang telah mengendalikan kehidupan semua individu dan memetakan mereka pada bagian-bagian tertentu.
Perempuan yang luar biasa meyakini bahwa kemandirian tidak dapat di minta dari orang lain tapi harus di kembangkan dalam diri.Untuk meraihnya,ia akan belajar melepaskan ketergantungan yang sebelumnya ia pergunakan sebagai tongkat untuk merasa aman.(Fitria Zelfis).
By Nan Emma
